Kepala Sekretariat RS Darurat (RSD) Covid 19 Wisma Atlet Kolonel Laut Tjahja Nurrobi mengatakan, RS Wisma Atlet Kemayoran akan kembali merawat pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG). Nurrobi mengatakan, perubahan skema ini dilakukan setelah kapasitas tempat tidur di RS Darurat Wisma Atlet menurun, keangka 50 persen. Diketahui, pasien OTG dirawat di RS Darurat Covid 19 Wisma Atlet Pademangan.
“Kita di Wisma Atlet ini yang tadinya kita merawat pasien OTG, tanpa gejala plus yang bergejala, sekarang ini yang bergejala saja. Nah, rencana kebijakan dari pimpinan dalam waktu dekat itu kita akan menerima lagi pasien pasien yang tanpa gejala, karena sudah ada penurunan,” kata Nurrobi saat dialog Update RS Darurat Wisma Atlet: Dampak PPKM Terhadap Tingkat Hunian Rumah Sakit yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (16/2/2021). Lebih lanjut, Nurrobi mengatakan, untuk RS Darurat Pademangan akan dikhususkan untuk merawat pasien dari luar negeri atau repatriasi. “Ini jadi yang dari Pademangan yang sekarang merawat pasien OTG, nantinya dikembalikan lagi Wisma Atlet. Sehingga, Pademangan hanya untuk yang dari luar negeri atau repatriasi," ucap Nurrobi.
"Akan ada perubahan skema ya rencananya seperti itu ya,” jelasnya.
