Equity crowdfunding adalah layanan urun dana yang berbasis teknologi informasi. Equity crowdfunding melibatkan penjualan saham di sebuah perusahaan atau mengumpulkan uang menggunakan penawaran utang, yang memungkinkan untuk pengembalian keuangan atas kontribusi seseorang.
Undang-undang baru di tingkat federal dan negara bagian telah menciptakan banyak modal baru bagi para wirausahawan, ada aspek-aspek unik yang harus dipertimbangkan untuk berhasil ketika meningkatkan modal menggunakan equity crowdfunding umkm:
1. Memiliki kasus bisnis yang menarik dan penawaran yang dapat dibiayai.
Tidak jarang ada ribuan orang yang mempertimbangkan investasi mulai 100 ribu dalam bisnis, dengan ratusan dari mereka berinvestasi dalam jumlah kecil. Mengumpulkan uang dengan cara ini mensyaratkan bahwa dokumentasi dan materi pendukung harus ditulis dengan baik, ringkas, dan komprehensif.
Informasi ini sering hanya apa yang digunakan investor potensial untuk memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak. Akibatnya, tidak ada jalan pintas ketika datang untuk memiliki penawaran keuangan yang menarik yang didukung oleh rencana bisnis yang menarik , proyeksi keuangan yang sehat dan dokumentasi peraturan yang diperlukan.
2. Kembangkan kerumunan Anda.
Kampanye equity crowdfunding yang efektif mencakup campuran antara investor terakreditasi dan non-terakreditasi karena tujuannya adalah untuk meningkatkan modal yang cukup untuk mencapai tujuan Anda. Mulailah dengan orang-orang yang Anda kenal dan harapkan untuk memasuki koneksi pribadi Anda untuk memulai kampanye. Kemudian, terapkan kampanye pemasaran Anda untuk menjangkau khalayak yang lebih luas untuk membantu mendanai sisanya.
3. Buat itu layak dilakukan.
Strategi equity crowdfunding yang berhasil harus didorong proses untuk menyelesaikan pekerjaan seefisien mungkin sambil tetap mematuhi undang-undang yang mengatur program yang Anda gunakan untuk kampanye Anda. Equity crowdfunding menawarkan cara bagi usaha kecil untuk mendapatkan modal yang signifikan dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan biaya modal dari sumber tradisional.
Equity crowdfunding menawarkan pengusaha alternatif baru, paradigma-pergeseran untuk sumber modal tradisional seperti hibah, pinjaman bank, dan modal ventura, dan semakin banyak pilihan fintech. Mengumpulkan modal dari sumber pendanaan membutuhkan investasi dalam waktu dan uang. Pertanyaan kuncinya adalah sumber modal mana yang memiliki peluang terbaik untuk sukses dengan biaya dan dalam jangka waktu yang paling sesuai dengan kebutuhan pendanaan Anda? Jawaban dari pertanyaan itu hanya Anda yang dapat menjawabnya.
Keuntungan Crowdfunding
Bagi penerima dana, sistem pendanaan melalui crowdfunding memberikan beberapa keuntungan, yakni:
1. Mudah, karena dilakukan online
Crowdfunding dilakukan secara online sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan dana. Dengan begitu, Anda tak perlu repot-repot menghubungi calon penanam modal untuk mendanai usaha Anda.
Hanya dengan proposal usaha yang Anda lampirkan di situs, investor akan meliriknya untuk memberikan dana. Terlebih lagi jika proposal Anda memilliki prospek yang jelas.
2. Suku Bunga Kompetitif
Suku buka bagi pelaku bisnis yang ditawarkan oleh crowdfunding begitu kompetitif. Kisaran bunganya dari 6,48% hingga 17% per tahun dan bersifat flat.
3. Prosesnya mudah
Jika Anda mendaftar di situs crowdfunding, Anda tak akan merasa kesulitan. Karena proses yang ditawarkan mudah, singkat, dan tentu saja aman. Tak membutuhkan waktu yang lama, data yang Anda unggah pun dijamin tak dapat dibobol oleh siapapun. Sebab, keamanannya telah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
4. Tak ada uang muka atau jaminan
Pelaku bisnis tak dibebankan oleh uang muka dan jaminan untuk mendapatkan modal. Situs crowdfunding Indonesia benar-benar hanya menjadi wadah. Selagi pelaku bisnis sanggup membayar modal yang diberikan, proses pendanaan pun akan tetap berjalan lancar sesuai kesepakatan di awal.